Hmm Apa y??

Dalam laporan ini akan menjelaskan pembuatan gambar 3D beserta pergerakkan yang dilakukannya. Berikut adalah contoh algoritmanya:

glBegin(GL_LINES);

glColor3f(1,1,1);

glVertex3f(-10,0,0);

glVertex3f(10,0,0);

glVertex3f(0,0,0);

glVertex3f(0,0,-12);

glEnd();

Seperti sebelumnya glColor3f(1,1,1); menunjukkan warna dari gambar (dalam hal ini garis). Statement ini menunjukkan bahwa gambar mempunyai 3 warna yang dapat di setting dengan menggunakan bilangan yang bertipe floating (bisa berupa pecahan decimal). Angka angka di dalam kurung merupakan bilangan - bilangan yang menunjukkan warna - warna berupa R,G,B (Red, Green, Blue). Statement di atas bernilai (1,1,0) yang berarti RED+GREEN = KUNING. Jadi objek yang akan terlihat berwarna kuning.

Sedangkan glVertex3f(-10,0,0); menunjukkan vertex - vertex 3 dimensi yang akan dibuat. Vertex - vertex tersebut sebenarnya menunjukkan koordinat 3D, yaitu (x,y,z). Jadi vertex di atas menunjuk pada titik koordinat seperti gambar di bawah ini :

Selanjutnya adalah membuat kubus tengah. Berikut adalah coding untuk membuat salah satu sisi dari kubus tersebut :

glVertex3f(2,-2,2);

glVertex3f(2,-2,-2);

glVertex3f(2,2,-2);

glVertex3f(2,2,2);

berikut adalah gambaran dari pembuatan salah satu sisi kubus tersebut.

Sehingga jika semua sisi sudah terbentuk akan terlihat seperti berikut :

Selanjutnya adalah membuat kubus bagian belakang. Untuk membuat kubus bagian belakang tidak perlu repot – repot lagi menuliskan koding dan menentukan vertex – vertexnya. Kita dapat memakai coding kubus sebelumnya lalu kita tambahkan statement :

glTranslatef(0,0,-12);

Statement tersebut adalah statement untuk melakukan translasi. Translasi adalah suatu pergerakkan atau perpindahan titik dari objek pada suatu jalur lurus hingga menempati objek baru. Contoh translasi dapat dgambarkan seperti berikut :

Sehingga gambar kubus baru akan terbentuk seperti berikut :